Keistimewaan Umat Muhammad
Sesungguhnya Allah mengampuni umatku dalam perkara (keburukan) yang terlintas dalam hatinya selagi mereka tidak melakukannya atau membicarakannya. Sesungguhnya Allah mengampuni umatku dalam perkara yang dibisikkan oleh suara hatinya selagi mereka tidak melakukannya atau membicarakannya (Riwayat Jamaah).Sesungguhnya Allah S.W.T. merekodkan (segala) pahala kebaikan dan dosa kejahatan, sehingga Baginda Mulia (Nabi Muhammad s.a.w.) menerangkan, Siapa (orang Islam) yang berazam melaku (mengerjakan) kerja yang baik tidak ia lakukan, Allah S.W.T. memberi baginya 1 pahala kebajikan yang penuh, tapi jika ia berazam dan melakukannya, Allah memberi ia 10 pahala kebajikan yang penuh sehingga 700 kali ganda, dan sehingga lebih banyak lagi, dan jika sesorang orang Islam berazam hendak melakukan sesuatu kerja jahat (yang berdosa) tidak ia lakukannya, Allah mengurniakannya 1 pahala kebajikan yang penuh, tapi jika ia berazam dan melakukannya, Allah menulis dosa satu kejahatan yang penuh, dan tidak binasa seseorang itu disisi Allah S.W.T. melainkan orang yang telah ditakdir binasa (Bukhari, Muslim – Jamek Saghir 1/270)