Apresiasi pada majlis Bukhari – 1

Ditulis oleh Admin di/pada 16 Juni 2010

Kalam Al-Arif Billah Al-Allamah Al-Habib Muhammad bin Hadi Assaggaf pada saat pembukaan majlis pembacaan Shahih Bukhari

Awas, berhati-hatilah di dalam berperilaku. Tidak ada sesuatu yang lebih penting daripada adab. Adab!, bukan hanya tingkah laku saja yang beradab, akan tetapi yang jauh lebih penting daripada itu adalah adab batin, yaitu menjaga hati untuk beradab. Dan sungguh Al-Imam Al-Ghazaly pernah berkata,

“Adab itu bukan hanya berarti menjaga tingkah laku dan menundukkan mata saja, akan tetapi menjaga hati.”

Oleh karena itu, barangsiapa yang ingin menghadiri majlis-majlis pembacaan Bukhari dengan menjaga adab, maka kami ucapkan,

Ahlan wasahlan (selamat datang).”

Betapa beruntungnya engkau dengan berbagai macam pahala yang akan engkau dapatkan.

Jika ia datang kesana dan tak dapat menjaga adabnya, maka lebih baik baginya untuk tetap tinggal di rumahnya dan Insya Allah pahala majlis pembacaan Bukhari itu akan juga ia dapatkan. Hal itu dikarenakan kami ini tidaklah berniat membaca Bukhari kecuali kami tujukan kemanfaatan dan pahala pembacaannya untuk negeri kami khususnya dan seluruh negeri kaum muslimin umumnya, baik yang hidup maupun yang sudah meninggal.

Adapun seseorang yang datang menghadiri majlis pembacaan Shahih Bukhari dengan tanpa bisa menjaga perilaku dan bersikap kurang beradab, maka pahala pembacaannya akan hilang. Jika sudah demikian, janganlah sekali-kali ia mencela, kecuali kepada dirinya sendiri. Orang yang beradab buruk di majlis tersebut, maka pahala diharamkan bagi dirinya, dan juga menganggu orang lain yang ada di majlis itu. Kalau begitu, lebih baik bagi dirinya untuk tetap tinggal di rumahnya.

bersambung

[Manuskrip Kalam Al-Arif Billah Al-Allamah Al-Habib Muhammad bin Hadi Assaggaf pada saat pembukaan majlis pembacaan Shahih Bukhari, diterjemahkan oleh Admin Bisyarah]