KEUTAMAAN MAJELIS DZIKIR
Views : 81
Favoured : 11
Al-Qur’an :
“Dan bersabarlah kamu bersama orang-orang yang menyeru Rabbnya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya…….” (QS.Al-Kahfi[18]:28)
Hadist :
Bukhari-Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata : “Rasullah SAW bersabda : ‘Sesungguhnya Allah memiliki para malaikat yang berkeliling dijalan-jalan (dibumi) untuk mencari orang-orang yang berdzikir. Jika mereka telah menemukan suatu kaum yang sedang berdzikir kepada Allah, mereka saling memanggil kepada yang lain : ‘Kemarilah! Inilah yang kalian cari-cari.’ Merekapun lalu menaungkan sayapnya hingga mencapai langit dunia. Selanjutnya, Allah menanyakan kepada para malaikat perihal para Hamba-Nya meskipun sebenarnya Dia lebih mengetahuinya : ‘Apa yang diucapkan para hamba-Ku?’ Malaikat menjawab : ‘Mereka sedang bertasbih, bertakbir, bertahmid, kepada-Mu dan mengagungkan-Mu .’ Allah bertanya, : ‘Apakah mereka melihat-Ku?’ Malaikat :’Tidak, demi Allah mereka tidak melihat-Mu,’ Allah :’Bagaimana sekiranya mereka melihat-Ku?’ Malaikat : ‘Mereka tentu lebih bagus lagi dalam beribadah, bersungguh-sungguh lagi dalam mengagungkan, dan lebih banyak lagi bertasbih.’ Allah :’Apa yang mereka minta ?’ Malaikat : ‘Mereka memohon surga kepada-Mu.’ Allah :’Apakah mereka melihatnya?’ Malaikat :’Tidak, demi Allah mereka belum melihatnya.’ Allah : ‘Bagaimna jika mereka bisa melihatnya?’Malaikat :’Jika mereka sudah bisa melihatanya, tentu akan lebih besar lagi keinginan mereka untuk mendapatkannya dan lebih sungguh-sungguh lagi dalam usaha meraihnya serta lebih besar lagi kecintaan mereka terhadapnya.’ Allah :’Dari apa mereka memohon perlindungan kepada-Ku?’ Malaikat :’Tentu mereka lebih bersungguh-sungguh lagi dalam usaha menghindar darinya dan lebih takut lagi terhadapnya.’ Allah :’Kalau begitu, aku persaksikan kepada kalian bahwa Aku telah mengampuni mereka.’ Seorang malaikat berkata : ‘Namun diantara mereka ada seseorang yang sebenarnya bukan termasuk golongan mereka. Dia datang kesana lantaran ada keperluan pribadi (apakah dia juga mendapat ampunan-Mu?).’Allah :’Mereka semua adalah teman satu majelis yang tiada akan mendapat celaka karena yang lainnya.’
Muslim meriwayatkan dari Abu Sa’id RA, ia berkata : Suatu hari Mu’awiyah datang kesebuah majelis didalam masjid, lalu bertanya kepada peserta majelis tersebut :’ Apa yang membuat kalian membentuk majelis ini?’ Mereka menjawab :’Kami duduk-duduk disini untuk berdzikir kepada Allah.’ Mu’awiyah berkata :’Demi Allah, hanya itukah yang membuat kalian duduk-duduk disini?’ Mereka menjawab :’Demi Allah, hanya itulah yang membuat kami duduk-duduk disini.’ Mu’awiyah :’Aku tidak bermaksud melontarkan suatu tuduhan (dusta) kepada kalian, sebab tak ada seorangpun yang kedekatannya kepada Rasullah SAW sepertiku ini yang lebih sedikit daripadaku dalam meriwayatkan Hadits dari Beliau (karena kehati-hatianku). Sungguh suatu hari Rasullah SAW mendatangi majelis para sahabatnya, lalu bertanya :’Apa yang membuat kalian membentuk majelis ini?’ Mereka menjawab :’Kami duduk-duduk di sini untuk berdzikir kepada Allah dan bertahmid kepada-Nya atas petunjuk-Nya kepada Islam dan anugerah-Nya yang telah diberikan kepada kami.’ Beliau berkata : ‘Demi Allah, hanya itukah yang membuat kalian duduk-duduk di sini?’ Mereka menjawab :’Hanya itulah yang membuat kami duduk-duduk di sini.’ Beliau berkata :’Aku tidak bermaksud melontarkan suatu tuduhan (dusta) kepada kalian, melainkan Jibril telah mendatangiku dan mengabarkan bahwa Allah SWT membanggakan kalian dihadapan para malaikat.’”
Dikutip dari : Kitab Riyadush Sholihin karangan Imam Nawawi Al-Bantany